Senin, 20 Juni 2016

photo source: freepik.com


Hai SobatMeta, pada post kali ini kami akan membahas tentang foto jurnalistik. Apa sih foto jurnalistik itu? Apa saja kategori dalam foto jurnalistik? Nah, kalian dapat menemukannya dalam pembahasan di bawah ini. Yuk disimak!

Foto jurnalistik identik dengan pers atau bidang kewartawanan, yaitu kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita melalui media massa. Dari pengertian tersebut bisa diartikan definisi foto jurnalistik  adalah pengetahuan jurnalistik yang obyeknya foto atau kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan foto yang mengandung nilai berita melalui media massa.

Dalam dunia fotografi jurnalistik dikenal metode EDFAT (Entire, Details, Frame, Angle, Time) untuk menciptakan foto esai yang baik. Melalui metode ini fotografer akan berproses untuk menemukan bingkai foto yang tepat, kreatif, dan bisa mengumpulkan data lengkap untuk ditampilkan dalam foto esai. Metode yang diperkenalkan oleh “Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University” ini telah teruji sebagi metode untuk memilih aspek spesial dari cerita, agar memperoleh gambar yang kuat.

Pengertian foto jurnalistik adalah informasi atau karya foto dari berbagai peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat seluas-luasnya dengan tempo dan waktu yang cepat. Foto jurnalistik biasanya didukung dengan kata-kata yang terangkum dalam kalimat yang disebut dengan teks foto / caption foto, dengan tujuan untuk menjelaskan gambar dan mengungkapkan pesan atau berita yang akan disampaikan ke publik. Jadi intinya bahwa semua gambar yang disajikan dalam bentuk foto dan berita yang dimuat dimedia baik cetak maupun online itu dinamakan foto jurnalistik.

Tugas seorang fotografer jurnalis, tidak hanya memotret belaka. Ada tiga pekerjaan pokok yang harus dilakukan oleh seorang foto jurnalis yaitu; Memotret, Menulis, Memilih dan Menyimpan. Sehingga tidak heran jika naluri seorang foto jurnalis sangat tajam, ketika membaca berbagai macam persoalan yang dihadapi.

Lapangan juga membuat seorang foto jurnalis memiliki insting yang kuat. Kekuatan instingnya ini, tidak jarang pula seorang foto jurnalis mampu mengantisipasi sebuah peristiwa yang tak terduga datangnya.

Apa yang Bukan Foto Jurnalistik

  1. Secara digital mengubah subjek foto misalnya mengubah bentuk subjek, menghapus cacat pada wajah seperti jerawat, kotoran, dan  lain lain.
  2. Menggabungkan dua foto ata lebih dalam satu foto.
  3. Manipulasi foto baik warna, keterangan, kontras, saturasi yang mengubah realitas yang dilihat fotografer atau orang lain yang hadir saat foto diambil.
  4. Subjek merupakan model yang dibayar atau diberi imbalan untuk partisipasi mereka untuk diambil fotonya.
  5. Foto yang terlihat candid tapi ada elemen-elemen dimana subjek diposisikan secara khusus oleh fotografer.
  6. Foto dimana subjek memakai pakaian, peralatan atau aksesoris yang disediakan fotografer.
Sebuah karya foto bisa dikatakan memiliki nilai jurnalistik jika memenuhi syarat jurnalistik yaitu memenuhi kreteria 5 W dan I H (What, Who, Why, When, Where dan How). “What” atau apa yaitu peristiwa apa yang sedang terjadi. “Who” Siapa yang menjadi objek dalam peristiwa tersebut. “Why” kenapa, latar belakang atau penyebab terjadinya suatu peristiwa. “When” yaitu kapan peristiwa itu terjadi. “Where” adalah tempat dimana suatu peristiwa itu terjadi. dan “How” yaitu seperti apa proses terjadinya suatu peristiwa itu dan bagaimana penyelesaiannya.

Kategori Foto Jurnalistik

  • Spot News – Foto insidential, yang terjadi tanpa perencanaan sebelumnya, Contoh: foto bencana, kerusuhuan, teror bom, pembunuhan, tabrakan kereta api, perkelaian dst.
  • General news  – Foto yang telah terjadwal sebelumnya (contoh: Sidang Umum MPR, Piala dunia, PON, Presiden meremikan bendungan, pembukaan pameran perumahan dll. Dalam penyajiannya lebih luas mencakup Politik, ekonomi, pertahanan, humor dsb.
  • People in the News  – Adalah sebuah sajian foto tentang manusia (orang) yang menjadi sorotan di sebuah berita. Kecenderungan yang disajikan lebih ke profil atau sosok seseorang . Bisa karena kelucuannya, ketokohannya, atau justru salah satu dari korban aksi teror, kurban bom dsb.
  • Daily life – Tentang segala aktifitas manusia yang mampu menggugah perasaan dalam kesehariannya, lebih ke human interest. Contohnya: seorang tua yang sedang menggendong beban yang berat, pedagang makanan dll.
  • Sosial & Environment – Foto yang menggambarkan tentang sosial kehidupan masyarakat dengan lingkungan hidupnya.
  • Art and Culture – Foto yang dibuat menyangkut seni dan budaya secara luas, seperti pertunjukkan balet, pertunjukan yang terkait dengan masalah budaya dan musik dsb.
  • Science & Technology – Foto yang menyangkut perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di muka bumi. Misalnya penemuan situs purbakala, klonning domba, pemotretan organ tubuh, proses operasi seorang pasien dsb.
  • Portraiture – Foto yang menggambarkan sosok wajah seseorang baik secara clouse up maupu secama medium shot. Foto ditampilkan karena kekhasan pada wajah yang dimilikinya.
  • Sport – Foto-foto yang dibuat dari peristiwa olahraga dari seluruh cabang olehraga apa saja. Baik olahraga tradisional maupun olahraga yang telah banyak dikenal oleh awam.
Nah, itu tadi sedikit pembahasan tentang foto jurnalistik. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, sampai jumpa di post selanjutnya ya SobatMeta!

Kamis, 16 Juni 2016


Hai SobatMeta, kali ini kami akan memberikan beberapa tips untuk memilih jurusan di SMK. Langsung saja yuk simak di bawah ini..

1). Sesuaikan minat serta hobi kamu

Dengan memilih jurusan SMK yang sesuai minat dan hobi maka nantinya saat kita sekolah akan merasa enjoy serta sangat menyukai segala sesuatu yang ada di jurusan kita. Tidak usah terpengaruh orang lain, karena beda raga pastinya juga beda rasa. Kuncinya pilih jurusan yang kamu cintai maka kamu akan mendapatkan hasilnya nanti.

Misalnya kamu hobi dengan lingkungan, cinta kebersihan dan kesehatan maka kamu bisa mencari SMK Kesehatan sedangkan untuk kamu yang hobi modif motor, utak-atik motor kamu bisa pilih jurusan otomotif dan masih banyak jurusan lain yang bisa kamu lihat.

2). Apa tujuan hidupmu (cita-citamu)

Kamu sudah harus tahu apa tujuanmu untuk bersekolah, atau setidaknya kamu harus tahu hal apa yang akan kamu lakukan lagi setelah sekolah di SMK. Dengan mengetahui cita-citamu maka akan memudahkan kamu untuk dapat memilih jurusan SMK yang tepat dan terbaik untuk mu.

3). Tanya Orang Dekatmu

Bila kamu bingung menentukan pilihan dan sikap maka saatnya kamu bertanya kepada orang yang ada didekatmu seperti orang tua, kakak, adik, paman atau siapa saja dan jika dirasa kurang cukup bertanyalah pada gurumu.

4). Nilai Bukanlah Prioritas Tapi Merupakan Sesuatu Yang Penting Juga

Jangan beranggapan bahwa jika kamu hanya memiliki nilai yang kurang memuaskan maka hanya dapat bersekolah di jurusan C, D, E dll. Sementara temanmu yang memiliki nilai super dapat dengan mudah masuk jurusan A, B dll. Itu bukanlah hal penting dan menjadi poin yang utama.

Bulatkan tekad dan pacu hati sendiri dengan kata-kata semangatmu sendiri agar kamu dapat terpacu dan termotivasi bahwa kamu dapat melakukan segalanya. Dengan tekad yang pasti maka jurusan SMK apapun yang akan kamu pilih akan menjadi mudah dan menyenangkan.

5). Lihat Dan Cari Tahu Mengenai Jurusan Yang Hendak Dipilih

Setelah melakukan 4 cara memilih jurusan SMK di atas maka tahap selanjutnya kamu dapat mencari tahu jurusan yang kamu pilih. Mulai dari jurusan itu apa? Isi dari jurusan itu apa? Dan apa saja yang dapat kamu lakukan dan pelajari nantinya jika berhasil masuk dalam jurusan SMK tersebut? Semua wajib kamu cari tahu.

6). Lihatlah Prospek Jurusan

Iya salah satu hal yang mendasar dan penting ialah prospek kerja dari jurusan tersebut. Cari tahu peluang lulusan dari Jurusan SMK tersebut untuk bekerja, misalnya jurusan otomotif maka kamu dapat bekerja di bidang otomotif, dealer, dll. Bidang kesehatan kamu dapat menjadi perawat, bekerja di rumah sakit dll. Lihatlah prospek pekerjaan, peluang kerja, dan gaji yang memungkinkan kamu dapatkan nantinya.

7). Sekolah Di SMK Bukan Berarti Tidak Dapat Kuliah

Banyak dari kita berasumsi bahwa sehabis SMK kita mending langsung kerja karena jika kuliah pastilah tidak murah. Buanglah semua pendapat bodoh itu karena semua itu tidak benar. Dengan sekolah di SMK maka kamu akan mendapat dua keuntungan selain kamu mendapatkan teori pelajaran kamu juga akan mendapatkan keahlian khusus misalnya, programmer, welding, gambar (Sketch) dll.

Kuliah itu murah dan sekarang telah banyak beasiswa serta program pendidikan lainnya yang dapat kamu cari untuk dapat bantuan atau beasiswa saat kuliah atau bahkan kamu dapat berkuliah dengan gratis, salah satunya dengan program Bidik Misi dari pemerintah.

Pilih jurusan yang memungkinkan dan dapat berlanjut ke bangku perkuliahan khususnya yang ada di daerah anda misalnya SMK jurusan elektro dapat lanjut ke Jurusan S1 Elektro, SMK pertanian dapat lanjut ke Fakultas Pertanian dsb.

8). Lihat Potensi Lingkungan

Pilihlah jurusan SMK yang memiliki hubungan erat dengan potensi yang memungkinkan untuk dapat dimajukan yang ada di sekitar daerahmu. Andai kata di daerahmu sangat bagus potensi pertaniannya maka kamu dapat memilih SMK pertanian hingga pada nantinya kamu lulus setidaknya ada ilmu yang dapat kamu berikan untuk orang lain yang ada di sekitarmu.

9). Faktor 'x'

Setelah semuanya telah menjadi pertimbangan penting dalam mencari jurusan SMK yang tepat dan terbaik untukmu maka selanjutnya kamu boleh melihat faktor 'x'. Mungkin kamu masuk dan memilih jurusan SMK A karena ingin dekat dengan rumahmu atau kamu memilih jurusan B karena ingin dekat orang yang kamu cintai hehehe dan masih banyak lagi faktor 'x' yang tidak terduga lainnya.

10). Rencana kita mungkin yang terbaik tapi Tuhanlah yang menentukan

Terakhir, mungkin rencana kita telah matang dan yakin sekali dengan jurusan yang hendak kita ambil namun ketika kamu tidak berhasil masuk di jurusan Sekolah Menengah Kejuruan yang kamu idamkan maka janganlah berkecil hati. Karena Tuhan pasti tahu apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan.

Nah, itu tadi beberapa tips untuk memilih jurusan di SMK. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, sampai jumpa di postingan kami selanjutnya ya....

Rabu, 08 Juni 2016

Hai SobatMeta, kali ini kami akan memberikan info bagi adik-adik kelas 9 yang mau melanjutkan sekolah ke SMK Negeri 1 Purwosari. Nah, infonya kurang lebih ada di brosur berikut:


(sumber: https://www.instagram.com/osis.smkn1pur/)


TEKNIK INFORMATIKA

1. Teknik Komputer Jaringan (TKJ), pembelajaran terkait dengan pemrograman komputer, perakitan komputer, pengoperasian perangkat lunak, jaringan, dan internet.

2. Multimedia (MM), mempelajari mengenai desain, teknik animasi 2D dan 3D, videografi, fotografi dan lain-lain.

3. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), mempelajari tentang bahasa pemrograman, desain web, dan perangkat lunak pada komputer.

TEKNIK ELEKTRONIKA
1. Mekatronika (MKT), merupakan gabungan dari Mekanika dan Elektronika. Mempelajari tentang dasar elektronika, sistem kontrol, pneumatik dan hidrolik, dasar teknik mesin.



TEKNIK MESIN
1. Teknik Las & Fabrigasi Logam (TL), mempelajari tentang teknik welding (pengelasan), las otomatis, dan autocad.

2. Teknik Bodi Otomotif (TBO), mempelajari tentang bodi kendaraan, seperti mengecat, dempul, mengelas, dan memasang komponen.

3. Teknik Pemesinan (TPM), mempelajari tentang pengoperasian mesin bubut, frais, gerinda, scrap, drilling, CNC, perkakas tangan, dan autocad.

4. Teknik Kendaraan Ringan (TKR), mempelajari tentang perawatan & perbaikan mesin, chasis, sistem pemindah tenaga, serta kelistrikan otomotif.


BIDANG PERTANIAN
1. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP), meliputi pengenalan komoditas hasil pertanian, menerapkan dasar pengolahan, mengolah bahan menjadi produk olahan, memahami konsep pengendalian mutu, menerapkan prosedur produksi yg baik, serta pemahaman sanitasi dan pengolahan limbah.

2. Agribisnis Tanaman Pangan & Holtikultura (ATPH), diajarkan bercocok tanam, mulai dari menyiapkan lahan, pemilihan benih siap tanam, bercocok tanam, pemupukan tanaman, dan pemanenan hingga pemasaran.


Untuk informasi lebih lanjut bisa ke website resmi SMKN 1 Purwosari di www.smkn1purwosari.sch.id